Labels

Sunday 26 May 2013

Arthur Wynne (1862-1945) Teka Teki Silang, Waktu Luang tak Terbuang Percuma


Anda merasa bosan diam di rumah tanpa ada kegiatan? Mengapa tidak mencoba menghabiskan waktu dengan mengisi teka teki silang? Mengisi kotak-kotak putih berbatas kotak hitam dengan kata demi kata sesuai petunjuk yang telah disediakan. Yah, hitung-hitung melakukan senam otak tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi, plus kita jadi punya kesempatan untuk mempelajari berbagai kosa kata baru.
Permainan teka teki silang pertama kali ditemukan  di Roma pada masa Nero berkuasa di Pompeii. Dahulu nama permainan ini tentu saja bukan teka teki silang, melainkan dikenal dengan nama Word Square atau Magic Word.
Bentuk permainannya berupa menyusun huruf-huruf yang membentuk suatu kata tertentu. Kemudian sekitar abad 19-an anak-anak di Inggris mulai mengenal jenis permainan yang satu ini. Prinsipnya hampir sama. Mereka harus menyusun huruf-huruf menjadi kata yang dapat dibaca baik secara vertikal dan horizontal. Teka teki silang versi modern baru dipublikasikan pertama kali pada tanggal 21 Desember 1913 di New York. Tepatnya dicetak pada halaman surat kabar New York World edisi hari minggu. Pada saat inilah orang dewasa dapat ikut serta dalam kegairahan menguji perbendaharaan kosa katanya, setelah sebelumnya jenis permainan ini hanya dikenal di kalangan anak-anak Inggris.
Adalah Arthur Wynne, yang dianggap sebagai penggagas pertama alias penemu permainan teka teki silang (Crossword puzzle). Ia membuat permainan ini  menjadi permainan yang sangat populer dan disukai oleh banyak orang. Permainan yang sederhana tetapi menantang, merangsang otak untuk berpikir.
Arthur Wynne adalah seorang imigran dari Liverpool, Inggris, yang lahir pada tahun 1862. Ia hijrah ke Amerika untuk bekerja sebagai jurnalis di harian umum New York World. Suatu saat, editornya meminta Wynne agar menciptakan suatu permainan baru untuk diterbitkan pada halaman hiburan “FUN” edisi hari minggu. Permainan di masa kecilnya-lah yang mengilhami Wynne dalam menciptakan permainan baru yang diinginkan, yaitu permainan teka teki kata dari Inggris yang terkenal juga dengan nama Magic Square itu. Bedanya, Wynne membuat versi permainan yang lebih kompleks, juga menyediakan beberapa petunjuk untuk menebak kata yang dimaksud.   
            Teka teki silang ala Wynne tersusun atas beberapa kotak-kotak berwarna putih yang membentuk bangunan menyerupai bentuk wajik (diamond) tanpa dibatasi kotak-kotak hitam, juga dilengkapi dengan petunjuk yang sederhana. Meskipun masih sederhana, ternyata ide ini menuai sukses yang sangat besar. Permainan jenis baru ini segera menjadi begitu populer dan selalu muncul setiap minggunya. Bentuk bangunannya pun kemudian dibuat beraneka ragam. Mulai dari bentuk lingkaran sampai akhirnya berbentuk persegi panjang, bentuk yang banyak kita temukan sekarang ini.
Pada tahun 1924, dua pemuda lulusan Sekolah Jurnalis dari Columbia, Dick Simon dan Lincoln Schuster menerbitkan buku khusus teka teki silang. Buku ini disambut dengan antusias oleh banyak orang, tidak hanya di Amerika saja melainkan juga menyebar ke penjuru dunia. Mereka seakan dibuat gila dengan adanya permainan ini.  Beberapa tahun setelah itu, tepatnya tahun 1930, permainan teka teki silang muncul kembali di Inggris, kampung halaman sang  penggagas ide, Arthur Wynne, dengan versi  sedikit lebih sulit dibandingkan dengan versi Amerika. Surat kabar yang tak mau kalah menerbitkan permainan ini adalah The London Times. Seperti halnya di Amerika, warga Inggris pembaca setia London Times pun ikut terjangkit demam teka teki silang.
Tahun 1942, surat kabar New York Times membuat suatu standar untuk permainan teka teki silang yang dikategorikan sebagai teka teki silang profesional. Yaitu  bentuk bangunan simetris dengan masing-masing kata yang harus disusun terdiri dari minimal tiga huruf. Akibat begitu banyak respon positif dari masyarakat terhadap perkembangan permainan teka teki silang, maka pada tahun 1978 diadakanlah turnamen tahunan teka teki silang se-Amerika. Turnamen ini telah menggairahkan dunia permainan teka teki dan mencetak banyak jawara olah kata. Bill Clinton, mantan orang  nomor satu di Amerika dapat disebut sebagai salah satu jawaranya olah kata. Meskipun ia terlalu sibuk untuk mengikuti turnamen tersebut, tetapi Bill sering disebut sebagai cruciverbalist, orang yang ahli dan terlatih menyusun kata-kata dalam permainan teka teki silang. Ia mampu menyusun dan menyelesaikan permainan teka teki silang pada salah satu edisi New York Times hanya dalam waktu 20 menit.
 Saat ini bentuk permainan teka teki silang berkembang menjadi lebih sulit. Bentuknya pun semakin beraneka ragam. Tidak hanya bentuk bangunannya saja, melainkan juga petunjuk-petunjuknya dibuat sedemikian rupa agar kata yang terbentuk memiliki arti ganda sehingga makin banyak kemungkinan jawaban yang dimaksud.  
            Indonesia agaknya tak mau ketinggalan meramaikan dunia permainan teka teki. Pada tahun 1970-an, di Jakarta terbit “Asah Otak”, sebuah majalah teka teki silang dan berbagai teka teki lainnya. Penerbitan ini juga ternyata sukses  sehingga banyak terbitan serupa yang segera mengikutinya. Mulai dari majalah teka teki yang digarap serius sampai dengan majalah dengan cetakan seadanya dapat kita temukan sekarang ini.
            Tahun 1997, permainan teka teki silang mulai merambah dunia komputer. Sebuah perusahaan di Amerika, Variety Games Inc., mengeluarkan paten untuk Software khusus bernama Crossword Weaver yang dapat digunakan untuk membuat atau menyusun permainan teka teki silang.  Hal ini merupakan perkembangan yang menyenangkan setelah sebelumnya banyak orang berpendapat bahwa sungguh hal yang mustahil membuat teka teki silang dengan menggunakan komputer.
            Jika saja Arthur Wynne masih hidup sekarang ini, ia pasti dapat tersenyum bangga pada dirinya sendiri. Ide permainan sederhananya telah membuat seluruh dunia teeserang demam. Bukan demam mematikan tentunya, melainkan demam yang justru dapat membuat orang yang terjangkit demam menjadi lebih sehat. Olahraga mental yang satu ini dapat melatih orang untuk mengasah otaknya. Waktu luang di rumah dapat dimanfaatkan dengan kegiatan alternatif yang tidak lagi bikin otak malah jadi buntu.
****
(R. A Laksmi P. Manohara)-Pikiran Rakyat, Januari 2008

First Cross Word by Arthur Wynne:



Clues:

2-3.
What bargain hunters enjoy.

6-22.
What we all should be.
4-5.
A written acknowledgment.
4-26.
A day dream.
6-7.
Such and nothing more.
2-11.
A talon.
10-11.
A bird.
19-28.
A pigeon.
14-15.
Opposed to less.
F-7.
Part of your head.
18-19.
What this puzzle is.
23-30.
A river in Russia.
22-23.
An animal of prey.
1-32.
To govern.
26-27.
The close of a day.
33-34.
An aromatic plant.
28-29.
To elude.
N-8.
A fist.
30-31.
The plural of is.
24-31.
To agree with.
8-9.
To cultivate.
3-12.
Part of a ship.
12-13.
A bar of wood or iron.
20-29.
One.
16-17.
What artists learn to do.
5-27.
Exchanging.
20-21.
Fastened.
9-25.
To sink in mud.
24-25.
Found on the seashore.
13-21.
A boy.
10-18.
The fibre of the gomuti palm.












No comments:

Post a Comment