Hari libur Lebaran
1436H sudah hampir usai. Tadinya sih waktu libur ingin
dihabiskan untuk santai-santai saja di rumah. Soalnya sudah terbayang jalanan
macet, mall penuh, dan tempat wisata yang diserbu wisatawan. Duh, langsung
kumat deh sakit kepala. Hehe…
Sayangnya kakak Ardhi dan Adek Agi mulai bosan di rumah terus.
Ya sudah. Akhirnya diputuskan untuk berenang saja. Di mana? Nyari tempatnya yang
ga jauh-jauh deh dari rumah di Soreang, Bandung Selatan.
Kebanyakan orang langsung teringat kawasan wisata di
Ciwidey. Di sana ada Kampung Cai di Ranca Upas, kolam air panas Cimanggu, atau yang terbaru, Ciwidey Valley.
Iya sih tempatnya asik. Tapi Ciwidey adalah salah satu area yang sangat
diminati rata-rata wisatawan domestik saat liburan tiba. Udah bisa ditebak dong
kondisi jalannya. Yup… Macet!
Jadi, berenang di ciwidey bukan ide bagus…
Alhamdulillah, saya inget ada tempat wisata lumayan baru di
Soreang. Hanya perlu 10 menit berkendara
dari rumah. Nama tempatnya adalah Pesona Nirwana Water Park. Lokasi tepatnya di
Kampung Legok Jeungjing, Desa Panyirapan, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.
Tempat wisata yang diresmikan pada tanggal 1 Oktober 2013
ini, dibangun di atas area seluas 4000 meter persegi. Tebing-tebing setinggi 20
meter, menambah keindahan suasana di sekitar taman air yang ada.
![]() |
Dok. pribadi |
![]() |
Dok. pribadi |
Beberapa wahana yang tersedia diantaranya :
1.
Kolam arus
Berpetualang di wahana dengan kedalaman kurang
lebih satu meter ini, akan lebih seru jika dilakukan di atas sebuah pelampung single
(10 ribu) atau double (20 ribu). Arus akan menggerakkan pelampung melewati
terowongan gua tanaman sembari dimanjakan dengan pemandangan tebing-tebing
curam. Masih belum cukup, pelampung akan
terus bergerak melewati terowongan batu buatan yang dilengkapi cucuran air dari
stalaktit. Petualangan kolam arus berakhir di samping air terjun mini.
![]() |
Terowongan gua tanaman. Dok.pri |
![]() |
Terowongan gua buatan. Dok. pri |
![]() |
Akhir petualangan kolam arus/ Lazy River. (Dok. pribadi. Maap ya fotonya foto narsis semua. huehehe) |
2.
Kolam anak
Wahana ini disediakan khusus untuk
anak-anak. Tersedia seluncuran mini, sensasi “ember tumpah”, dan air mancur
mini yang keluar dari kubah di atas sebuah besi penyangga. Meski kedalamannya
dangkal, orang tua tetap harus mendampingi anak-anaknya bermain air loh ya…
3.
Arena seluncuran
Berbagai tipe dan ukuran seluncuran yang
ada di tengah area kolam arus, pastinya akan menguji adrenalin. Kita bisa
memilih ingin meluncur dengan atau tanpa pelampung.
![]() |
Dok. pribadi |
4.
Jacuzzi
Sementara kolam lainnya berair dingin brrr…,
kolam-kolam kecil jacuzzi ini airnya hangat. Cocok digunakan untuk berendam.
![]() |
Dok. pribadi |
Buat saya yang kurang suka suasana ramai dan padat
pengunjung, memilih hari sabtu (weekend) untuk datang ke tempat ini, ternyata
bukanlah hal yang bijaksana. Apalagi kemarin masih suasana libur sekolah. Meski
sukses menghindari macet, saya masih harus rela berbagi tempat dengan ratusan
pengunjung lain. Berdesak-desakan di kolam arus.
Lebih disayangkan lagi ketika banyak perilaku pengunjung
yang kurang sadar menjaga kebersihan area sekitar. Bungkus bekas permen dan
makanan ringan terserak dan tersebar di berbagai sudut. Bahkan di
saluran-saluran air dekat kolam. Padahal tempat sampah yang tersedia cukup
banyak. :(
Terlepas dari hal itu, saya salut dengan pihak pengelola
yang mampu memanfaatkan area bekas galian C (bahan pasir, kerikil, tanah liat,
dll) untuk dibangun menjadi tempat wisata air. Semoga lingkungan yang telah
rusak akibat eksploitasi manusia ini masih dapat berguna, minimal untuk
masyarakat sekitar. Setidaknya tidak dibuat makin parah dengan membuka
perijinan untuk penggalian baru.
Info HTM :
Hari Raya : Rp. 60.000,-
Weekend : Rp. 50.000,-
Hari kerja : Rp. 40.000,-
tiket anak diperuntukkan darii umur brpa bun
ReplyDeleteSeinget saya, anak-anak dan dewasa harga tiketnya sama aja, Mam.
ReplyDeleteSeinget saya, anak-anak dan dewasa harga tiketnya sama aja, Mam.
ReplyDelete